BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Puskesmas adalah organisasi
kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat
yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok (Depkes RI 1991).
Untuk meningkatkan mutu pelayanan
di puskesmas sangat diperlukan kinerja Rekam Medis yang baik. Rekam Medis
adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan (Permenkes 749a tahun 1989) sehingga menghasilkan informasi
yang lengkap dan akurat untuk menunjang peningkatan kualitas dari pelayanan
Puskesmas.
Untuk menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanang kesehatan di sarana
pelayanan kesehatan. Tanpa dukungan suatu sistem pengelolaan berkas rekam medis
yang baik dan benar, administrasi Puskesmas atau sarana pelayanan kesehatan
lainnya tidak akan berhasil sebagaimana yang diharapkan, sedangkan tertib
administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan di dalam upaya
pelayanan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan.maka dari itu Suatu sistem manajemen Puskesmas tidak
terlepas dari Sumber Daya Manusia (SDM) termaksud tenaga rekam medis sebagai
penunjang sarana pelayanan yang baik di puskesmas dan untuk mencapai pelayanan
yang baik sangat dibutuhkan tenaga rekam medis yang profesional maka dari itu
kami membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu pihak Puskesmas dalam mengelola Rekam Medis Pasien sehingga dapat
menunjang Mutu Pelayanan Puskesmas. Dengan
Danya Aplikasi Rekam Medis Ini diHarapkan Dapat Meningkatkan efektifitas (kecepatan dan keakuratan informasi
yang dihasilkan) dan efisiensi (mengurangi biaya operasional) dalam pengolahan
data administrasi. Memperoleh
keakuratan data yang dapat dipertanggung jawabkan. Memperkecil presentase kerusakan
(hilang atau hancur) data.
1.2
Batasan Masalah
Untuk
memperjelas rancanan aplikasi Rekam Medis yang kami buat kami memberikan
batasan agar aplikasi Rekam Medis yang akan kami buat nantinya akan lebih
terfokus.adapun batasan masalah dalam
aplikasi ini ialah:
1.
Aplikasi ini hanya sampai pada rekapitulasi
rekam medis dan tidak sampai pada ke transaksi.
2.
Untuk menu pada Aplikasi kami
akan sediakan ialah View,Save,Update,Dalete ,Clear dan pencarian data
serta Keluar dari Form.
1.3 Tujuan
Tujuan
dari pembuatan makalah Aplikasi Rekam Medis di Puskesmas ini selain dari untuk
memenuhi Tugas Besar Teori Basis Data namun juga sebagai bentuk penjelasaan
dari Aplikasi Rekam Medis di Puskesmas yang telah dibuat agar pengguna dapat memahaminya agar tidak terjadi
kesalahan dalam pengoprasian aplikasi.sehingga dengan adanya system aplikasi
ini diharapkan dapat membantu Pihak Puskesmas dalam meningkatkan mutu Pelayanan
Puskesmas dalam hal Rekam Medis tanpa membutuhkan Tenaga Ahli yang Profesional.
1.4 Manfaat
Manfaat
Dari Aplikasi ini ialah:
1. Membantu
Pihak Puskesmas dalam meningkatkan mutu Pelayanan Puskesmas dalam hal Rekam
Medis tanpa membutuhkan Tenaga Ahli yang Profesional.
2. Meningkatkan efektifitas (kecepatan
dan keakuratan informasi yang dihasilkan) dan efisiensi (mengurangi biaya
operasional) dalam pengolahan data administrasi.
3. Memperoleh keakuratan data yang
dapat dipertanggung jawabkan.
4. Memperkecil presentase kerusakan
(hilang atau hancur) data.
5. Menambah wawasan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi demi kemudahan dalam kehidupan bagi semua pihak.
BAB
II
DASAR
TEORI
2.1
Basis Data
Basis Data (bahasa Inggris: database),
atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
2.2
Database
Database adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Struktur database secara
fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track didalam media penyimpan
eksternal. Dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun
dalam suatu struktur logis yang menjelaskan kumpulan tabel menyusun basis data.
2.3
Microsoft Visual Basic
Microsoft Visual
Basic.NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang
bergerak diatas sistem. NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan
menggunakan alat ini, para PROGRAMMER dapat membangun aplikasi Windows Forms,
aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command line.
2.4
Microsoft
SQL Server
SQL adalah
singkatan dari Structured Query
Language. Microsoft
SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk
Microsoft. Bahasa query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan
implementasi dari SQL Server digunakan didunia bisnis yang memiliki basis data
berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan
digunakanya SQL server pada basis data besar.
2.5
File
File adalah sesuatu yang berisi berbagai
informasi yang berguna dan penting bagi setiap orang yang membutuhkannya.
2.6
Record
Record adalah suatu kumpulan beberapa field yang
mempunyai tujuan yang sama.field dalam suatu record mempunyaisuatukerja yang
sama dalam tujuannya,walaupun field-field tersebut berada dalam satu kesatuan
namun masing-masing field dapat diakses secara individual.
2.7
Atribut/Field
Atribut/field adalah suatu unit terkecil didalam
data base, yang berisi karakter(byte). Kemudian setiap field memiliki tipeyang
berbeda-beda,tergantung dari penggunaan field ini.kemudian field ini
merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data.
2.8
Entitas
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan
yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi,
misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas.dalam pengembangan
sistem, entitas digunakan sebagai model menggambarkan komunikasi dan pemrosesan
internal seperti misalnya membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan.
2.9 Kardinalitas
Derajat relasi atau kardinalitas rasio adalah Penjelasan jumlah maksimum hubungan antara satu
entitas dengan entitas lainnya .Terdiri atas:One to One (1:1),One to many (1:M / Many) dan Many to Many (M:M).
BAB III
PERANCANGAN BASIS DATA
1.1 Rancangan
Erd
1.2 Rancangan
Table
1.2.1
Table Pasien
Field
|
Type
|
Id_Pasien
|
Varchar
(20) primary key
|
Nama_Pasien
|
Varchar
(30)
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar
(2)
|
Umur
|
Varchar
(20)
|
Alamat
|
Varchar
(30)
|
1.2.2
Table Registrasi
Field
|
Type
|
Id_Registrasi
|
Varchar
(10) primary key
|
Tgl_Registrasi
|
Varchar
(20)
|
Id_Pasien
|
Varchar
(20)
|
Id_Karyawan
|
Varchar
(30)
|
Keterangan
|
Varchar
(40)
|
1.2.3
Table
Karyawan
Field
|
Type
|
Id_Karyawan
|
Varchar
(10) primary key
|
Nama_Karyawan
|
Varchar
(20)
|
Alamat
|
Varchar
(20)
|
Jenis_kelamin
|
Varchar
(2)
|
No_Hp
|
Varchar
(20)
|
1.2.4
Table Rekam Medis
Field
|
Type
|
Id_Rekam_Medis
|
Varchar
(20)
|
Tanggal
|
Date
|
Id_Registrasi
|
Varchar
(10)
|
Id_Dokter
|
Varchar
(10)
|
Kd_Dokter
|
Varchar
(20)
|
Diagnosa
|
Varchar
(30)
|
Pengobatan
|
Varchar
(30)
|
Obat
|
Varchar
(30)
|
Jumlah
|
Money
|
Aturan
_Pakai
|
Varchar
(10)
|
Keterangan
|
Varchar
(40)
|
1.2.5
Table Obat
Field
|
Type
|
Id_Obat
|
Varchar
(10) primary key
|
Tgl_Kaduarsa
|
Varchar (30)
|
Nama_Obat
|
Varchar
(30)
|
Jenis
|
Varchar
(10)
|
Stock
|
Varchar
(10)
|
1.2.6
Table Dokter
Field
|
Type
|
Id_Dokter
|
Varchar
(20) primary key
|
Nama_Dokter
|
Varchar(10)
|
Alamat
|
Varchar
(30)
|
No_Hp
|
Varchar
(30)
|
1.3 Interface
Adapun
Interface untuk menu Aplikasi Rekam Medis ialah sebagai berikut:
1. Menu
View
2.
Menu Update
3.
Menu Simpan
4.
Menu
Delete
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1. Implementasi Program
Tujuan
dilakukan pengujian dan implementasi ini adalah untuk memastikan apakah
fitur-fitur yang ada dalam aplikasi ini dapat berjalan sesuai fungsinya atau
tidak.
Adapun
tampilan form untuk aplikasi ini ialah:
1. Tampilan Form Beranda
2. Tampilan
Form Karyawan
3. Tampilan
Form Obat
4. Tampilan
Form Dokter
5. Tampilan
Form Pasien
6. Tampilan
Form Registrasi
7. Tampilan
Form rekam Medis
4.2. Metode Implementasi
Metode
implementasi memakai metode Black-Box, merupakan tahap pengujian yang berfokus
pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini bertujuan untuk
menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya. Apakah pemasukan
data telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang
tersimpan dapat dijaga tingkat kemutakhirannya.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun
kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembuatan laporan Tugas Besar Basis Data
inia ialah:
1.
Aplikasi Rekam Medis Puskesmas merupakan
Sebuah Sistem Aplikasi yang masih sederhana.Dimana Sistem Kerja Dari Aplikasi
ini ialah…..
2.
Dari hasil pembuatan laporan ini dapat
dilihat Menu yang ditawarkan dari Sistem Aplikasi Rekam Medis ini ialah Melihat
Data,Menambah Data,Memperbaharui Data Menghapus Data dan Pencarian Data.
3.
Sistem
yang terkomputerisasi akan mempermudah pekerjaan dalam memasukan data secara
akurat, cepat dan relevan.
4.
Dengan
menerapkan sistem Aplikasi Rekam Medis diPuskesmas yang sudah terkomputerisasi
pencatatan rekam medis bisa dilakukan lebih cepat Selain itu, dengan sistem ini
pencarian data pasien juga lebih mudah Dan akan mengurangi kemungkinan
kehilangan data pasien
5.2 Saran
Adapun
saran yang perlu di tindaklanjuti dari hasil laporan Aplikasi RekamMedis
terhadap Program Apikasi Rekam Medis yang kami buat yakni:
1. Sistem Aplikasi yang dibuat masih
belum sempurna. untuk tampilan form masih terlalu sederhana.
2. Sistem ini masih bisa dikembangkan
lagi dengan menambahkan komponen komponen untuk membuat tampilan form menjadi
menarik.
No comments:
Post a Comment