Monday 12 November 2018

Menggerakkan Servo Dengan Sensor Cahaya (LDR)



Sebelumnya mungkin sudah banyak tutorial yang membahas tentang menggerakkan servo dengan sensor cahaya. Walaupun begitu postingan kali ini akan membagikan tutorial menggerakkan servo dengan sensor cahaya. Sebelumnya saya ingin mengenalkan sensor cahaya atau lebih di kenal dengan LDR meskipun sudah banyak penjelasan tentang sensor cahaya di internet. Sensor LDR bukan singkatan dari long Distance Relationship ya bagi kalian yang lagi jalinin hubungan jarak jauh hehehe..
Merujuk dari sebuah jurnal Albet dkk, (2014) LDR atau light Dependent Resistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima olehnya. Besarnya nilai hambatan pada LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. Resistor peka cahaya atau fotoresistor adalah komponen elektronik yang resistansinya akan menurun jika ada penambahan intensitas cahaya yang mengenainya. Fotoresistor dapat merujuk pula pada light-dependent resistor (LDR) atau fotokonduktor
Berikut adalah tutorial Menggerakkan Servo dengan Sensor LDR (sensor cahaya).
A.    Alat & Bahan
1.      Arduino
2.      Arduino shield / papan projek (saya menggunakan arduino shield)
3.      Servo
4.      Sensor cahaya (LDR)
5.      Kabel jumper
6.      Laptop yang sudah terinstal Arduino IDE
B.     Langkah Kerja
1.      Rangkai alat seperti di gambar

2.      Buka Software Arduino IDE dan ketik sourcode di bawah ini

3.      Hubungkan kabel usb arduino ke laptop
4.      Setelah port terbaca, upload program
5.      Berikan cahaya pada sensor LDR dan lihat hasilnya servo akan bergerak sesuai perintah yang telah di buat pada sourcode
6.      Berikut merupakan kondisi sensor tidak ada cahaya. Servo akan bergerak secara berulang setelah sensor di beri air dengan gerak servo 900.

7.      Berikut merupakan kondisi sensor LDR di beri Cahaya servo akan bergerak sejauh 1800.


Dengan mengkombinasikan sensor cahaya dengan peralatan elektonika lainnya tentu sanagt membantu kita menuangkan ide kreatif kita yang dapat membantu kita . Oke sobat IoT demikian tulisan saya kali ini. Jangan lupa terus baca artikel saya yang lain karna masih banyak lagi artikel artikel yang membahas seputar IoT dan IT.
#Salam_IT&IoT_AnakTeknik_dariPulauBengkalis



Sunday 11 November 2018

Menggerakkan Servo Dengan Sensor Hujan (Rain Sensor)


Bagi mereka yang mengeluti di bidang elektonika tentu menjadi hal yang tidak asing lagi dengan sensor hujan (rain sensor) sangat berbea sekali dengan saya yang menggeluti bidang IT. Bukan curhat namun dulunya saya sanagt kebingungan tentang sensor ini. Tapi untngnya saya menemukan dosen pembimbing yang faham akan dunia elektronika. Sebelum kita ke tutorial Menggerakkan Servo Dengan Sensor Hujan (Rain Sensor) terlebih dahulu ingin mengenalkan sensor hjan yang saya kutip dari salah satu jurnal karya Siswanto dan Winardi, 92015) Sensor hujan merupakan alat switching yang digerakkan berdasarkan curah air (hujan). Sensor hujan menggunakan plat PCB (printed  circuit board) yang dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai sisir. Ukuran penampang  sensor hujan 63mm x 97mm. Jarak batang sisir yang satu dengan yang lain adalah satu mm(milimeter), sedangkan ukuran untuk batang sisir adalah dua millimeter. Berikut adalah tutorial Menggerakkan Servo dengan Sensor Hujan (rain sensor).
A.    Alat & Bahan
1.      Arduino
2.      Arduino shield / papan projek (saya menggunakan arduino shield)
3.      Servo
4.      Sensor hujan
5.      Kabel jumper
6.      Laptop yang sudah terinstal Arduino IDE
B.     Langkah Kerja
1.      Rangkai alat seperti di gambar


2.      Buka Software Arduino IDE dan ketik sourcode di bawah ini

3.      Hubungkan kabel usb arduino ke laptop
4.      Setelah port terbaca, upload program
5.      Berikan air pada penampang sensor hujan dan lihat hasilnya servo akan bergerak sesuai perintah yang telah di buat pada sourcode
6.      Berikut merupakan kondisi sensor dalam keadaan kering. Servo akan bergerak secara berulang setelah sensor di beri air dengan gerak servo 900.

7.      Berikut merupakan kondisi sensor hujan di beri air atau dalam keadaan hujan, servo akan bergerak sejauh 1800.


Dengan mengkombinasikan sensor hujan dengan peralatan elektonika lainnya tentu sanagt membantu kita menuangkan ide kreatif kita yang dapat membantu kita . Oke sobat IoT demikian tulisan saya kali ini. Jangan lupa terus baca artikel saya yang lain karna masih banyak lagi artikel artikel yang membahas seputar IoT dan IT.
#Salam_IT&IoT_AnakTeknik_dariPulauBengkalis

Friday 9 November 2018

Okay Tricks, How to Install RXTX In Respbian


in the previous post, I have uploaded open port rxtx in Widows. Actually open ports in Windows and Respbian are almost the same. If we specify the Windows 7 port according to the Arduino IDE application it is not automatic. Before we open the port, of course we have to install RXTX. Actually there is a difference for RXTX installation in Windows and Raspbian is not much different. If in Windows we need to download the file to install RXTX like in the previous post. But for Raspbian we only download the rxtx jar file and we just need to install rxtx in cmd.
Before we install RXTX we first install Netbean for Respbian. Here is the installation of Netbean and RXTX in Respbian
Install Netbeen and RXTX  in Raspbian
1.  Download the Netbeen IDE software first. Then the extra file that has been downloaded  

2.    After completing Extrafile, open the folder 

3.    Enter the bin folder then click Netbeen, then select Exsecude
  
4.    Netbeen has been installed  

5.    To install our RXTX library, first install jre  

6.    Then install the RXTX library  

Thank you for visiting this post, hopefully it will be useful. Don't forget to visit other posts about IoT and IT.
 # Salam_Anak_Teknik_IoT & IT_Anak_Kampung

Menggerakkan Servo dengan Sensor Suhu LM35 Menggunakan Arduino



Tentu sudah sangat tidak asing lagi bagi soabat IoT tentang sensor suhu LM35,  dengan sensor suhu kita dapat membuat peralatan yang dapat membantu kita seperti kita dapat mengukur suhu susu bayi sehingga aman, kita dapat mengukur suhu ruangan dan masih banyak lagi. Dipostingan kali saya akan memberikan tutorial menggerakkan servo dengan sensor Suhu LM35. Namun sebelum ke tutorial saya ingin menjelaskan sedikit tentang sensor LM35 yang saya kutip dari salah satu jurnal A dan Winardi (2015) yaitu Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu  menjadi  besaran  listrik dalam  bentuk tegangan.  LM35  memiliki  keakuratan  tinggi  dan kemudahan   perancangan   jika  dibandingkan   dengan   sensor  suhu   yang  lain,   LM35  juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah  dihubungkan  dengan  rangkaian  kendali  khusus  serta  tidak  memerlukan  penyetelan lanjutan. Berikut adalah tutorial Menggerakkan Servo dengan Sensor Suhu LM35.
A.    Alat & Bahan
1.      Arduino
2.      Arduino shield / papan projek (saya menggunakan arduino shield)
3.      Servo

4.      Sensor suhu LM35
5.      Kabel jumper
6.      Laptop yang sudah terinstal Arduino IDE
B.     Langkah Kerja
1.      Rangkai alat seperti di gambar

2.      Buka Software Arduino IDE dan ketik sourcode di bawah ini

3.      Hubungkan kabel usb arduino ke laptop
4.      Setelah port terbaca, upload program
5.      Berikan suhu pada sensor suhu LM35 dan lihat hasilnya servo akan bergerak sesuai perintah yang telah di buat pada sourcode
6.      Beriku adalah sensor suhu dalam keadaan  suhu normal, untuk melakukan pengujiannya sensor suhu di gengam dengan tangan, hal ini di lakukan untuk memberikan suhu panas. Ketika sensor dalam kondisi panas maka servo akan bergerak sejauh 900 seperti pada gambar berikut

7.      Pada gambar berikut terlihat servo bergerak sejauh 900 dari kondisi sebelumnya.


Sebenarnya masih banyak hal yang dapat kita manfaatkan dengan sensor suhu LM35 dengan keakurasiannya tentu sangat membantu kita. Oke sobat IoT demikian tulisan saya kali ini. Jangan lupa terus baca artikel saya yang lain karna masih banyak lagi artikel artikel yang membahas seputar IoT dan IT.
#Salam_IT&IoT_AnakTeknik_dariPulauBengkalis


Thursday 8 November 2018

Oke Trik Install web server in Respbian

Hai sobat IoT yang super duper cemerlang ide kreatifnya. Di tulisan kali ini saya akan membagikan ke kalian tutorial instalasi Web server di Respbian. Sebenarnya untuk instalasi Web Server Di Raspbian hampir sama dengan instalasi web server di OS linux. 
Yang harus di pastikan dalam instalasi yaitu jaringan internet harus memang benar benar dalam kondisi baik karna jika tidak akan gagal seperti pengalaman saya dan tim dahulu. Berikut adalah cara instalasi Web Server di Respbian, semoga bermanfaat ya sobat...
Install web server
1.      Sebelum menginstall paket paket pada respbian, hal yag di lakukan terlebh dahulu adalah update terlebih dahulu sebagai berikut;

2.      Kemudian install paket Apache2 dan PHP5 dengan cara sebagai berikut;


Akan muncul pilihan yes atau no, maka kita pilih y.tunggu hingga proses selesai.


3.      Kemudian restart dengan perintah seperti pada gambar dibawah ini.


4.      Kemudian install paket MYSQL server ,caranya sebagia berikut;

Kemudia ketikkan y. kemudian ada pilihan masukkan password ,masukkan password sesuai keinginan kita.

5.      Kemudian install phpmyadmin

Akan muncul pilihan unuk melanjutk.an perintah,maka ketikkan y  pada terminal
Setelah terinstall PhpMyAdmin, secara otomatis akan keluar configure PhpMyAdmin pilih apache2, untuk memilih tekan tombol spasi pada apache kemudian tekan tab, lalu tekan enter

Kemudian muncul configurasi phpmyadmin, pilih yes

Isikan password database administratornya  , kemudian tekan tab ,lalu enter

Kemudian isikan password untuk phpmyadmin

Konfigurai password



6.      untuk masuk ke mysql (database) : mysql-u root –p
mysql> show databases;

Setelah itu exit
7.      kemudian masuk ke sistem dengan cara sudo su. Kemudian langkah selanjutnya mengkoniguasi apache, dngan cara sebagai berikut;

Tambahkan perintah dibaris paling bawah apache.conf


Kemudian simpan dengan cara ctrl+ O , kemudian keluar dengan menekan Ctrl + X.
Kemudian restart webserver dengan cara


8.      untuk melihat berhasil atau tidaknya buka browser, ketikkan alamat IP



Terimakasih untuk Sobat IoT semuanya yang telah sudi berkunjung semoga membantu selamat berkraetifitas…Jangan lupa baca Tulisan saya yang lain seputar IoT..
#Salam_IoT_Dari_AnakKampung