Thursday 8 November 2018

Oke Trik Sensor Hujan (Rain Sensor) With Arduino Bagi Pemula


Hai sobat IoT yang super duper cemerlang ide kreatifnya. Di tulisan kali ini saya akan membagikan ke kalian tutorial oprek aprik sensor hujan dan arduino. Sebenarnya untuk membaca nilai output dari sensor hujan sangat sederhana.
Sebelum ke tutorial saya ingin menjelaskan sedikit tentang sensor hujan ya sobat IoT.  Saya mengambil penjelasan dari jurnal  Siswanto dan Winardi(2015) Sensor hujan merupakan alat switching yang digerakkan berdasarkan curah air (hujan). Sensor hujan menggunakan plat PCB (printed  circuit board) yang dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai sisir. Ukuran penampang  sensor hujan 63mm x 97mm. Jarak batang sisir yang satu dengan yang lain adalah satu mm(milimeter), sedangkan ukuran untuk batang sisir adalah dua millimeter. Udah tau ya apa itu sensor hujan. Oke berikut adalah tutorial Sensor Hujan dan Arduino.
1.      Alat dan Bahan
a.    Sensor Hujan
b.    Arduino Uno
c.    Kabel Jumper
d.   Laptop atau Pc yang sudah terinstal Software Arduino IDE
e.    Air
2.      Tutorial
a.    Siapkan semua alat dan bahan
b.    Rangkai alat seperti pada di gambar berikut

 c.    Hidupkan Laptop Jalankan Arduino IDE dan copy kan sourcode di bawah ini



d.   Upload
e.    Oke selesai jalankan Serial Monitor dan
f.     Berikan  sedikit air pada penampang sensor hujan maka nilai output  dari sensor hujan akan tampil












         Oke sobat IoT yang super kreatif dari nilai Output sensor hujan kita bisa mengkreasikan ke bentuk lainnya seperti untuk menutup jendela otomatis ketika hujan atau jemuran otomatis ketika hujan dan masih banyak lainnya. Salah satu yang pernah saya buat dengan mengkombinasikan 3 sensor yaitu sensor hujan, sensor suhu dan sensor cahaya saya membuat Prototype Buka Tutup Otomatis Tempurung Getah Karet. Tutorial tersebut ada pada tulisan saya yang lainnya.
Terimakasih untuk Sobat IoT semuanya yang telah sudi berkunjung…Jangan lupa baca Tulisan saya yang lain seputar IoT..
#Salam_IoT_Dari_AnakKampung



No comments:

Post a Comment