Showing posts with label Sastra. Show all posts
Showing posts with label Sastra. Show all posts

Thursday, 11 December 2014

selalu dihati meski kau bukan ayahku

Selalu dihati meski kau bukan Ayahku
Hari hari indah ku lalui bersama mu
Kau berikan indahnya kasih sayang dengan setulus jiwa mu
Meskipun ku bukan siapa siapa untukmu
Aku juga bukan buah cintamu
Tapi kau rela menghabiskan sisa hidup mu bersama ku
Kau meninggalkan semua urusanmu sejak jiwa ini hadir di dunia ini
Kau selalu hadir  dan menemani jiwa ini
Demi jiwa yang hina ini
Kau tak menghiraukan caci maki dan benci dari sekelilingmu

Wednesday, 10 December 2014

sahabat


Bersama Menggapi SangSsurya
Indahnya hidup ku kian terasa makin indah
Setelah hadirnya kalian dalam hidupku
Kita bangun pondasi persahabatan
Kita selalu bersama-sama 
Mengharungi titi kehidupan bersama
Dengan rasa manja,ego,mengalah,dan kemarahan
Itu menjadi pelengkap perjalanan kita
Kita tanamkan mimpi tuk menuju sang surya
Kita sematkan janiji manis tuk bisa menggapainya
Hingga saat ini
Kita harus  bertiga harus terpisah
Kita membangun jalan sendiri sendiri untuk menggapainya
Meskipun jalan yang kita bertiga harungi tak lah sama
Tapi suatu saat kita akan menemukan
Dimana sang surya kejayaan itu berada
Meskipun mungkin kita tak bersama lagi
Tapi kenangan kita bertiga tak akan pernah terlupakan
Meskipun pondasi persahabatan diantara kita
Sudah terkikis oleh lembutnya air......

menanti yang tak pasti


Menanti yang Tak Pasti
Kenapa rasa ini harus ada
Membuatku gelisah tak menentu
Kenapa ku harus mengenal mu
Kehadiran rasa ini sungguh membuat diri ini buta Akan dirinya
Jiwa ini lengah tak menentu
Kau hadir dan menghancurkan semuanya
Ku harus meninggalkannya
Hanya mengharap dirimu yang tak pasti
Menanti dan terus menanti  akan dirimu yang tak pasti
Untuk siapa hatimu akan bertaut ku tak mengerti
Tak seharus nya diri ini pergi meninggalkannya
Hanya untuk dirimu seorang

Sunday, 30 November 2014

Dicintai tapi tak Mencintai


Dicintai tapi tak Mencintai Suatu kepuasan batin bagi seorang insan yang jiwanya dicintai oleh insan lain.Ada suatu kepuasan batin tersendiri yang dirasakan nya tapi semua itu akan tak berarti jika diselimuti rasa dusta dari insan yang di cintai.ketika jiwa ini dicintai tapi jiwa ini tak mencintai,jiwa akan diselimuti rasa kebohongan yang mendalam.Sungguh hal yang tak menentramkan jiwa ketika kita menjalin hubungan dengan insan lain tanpa ada rasa cinta.jiwa kita akan tersiksa menjalani langkah demi langkah dalam kehidupan dengan diselimuti rasa kebohongan.kita akan sekuat tenaga berusaha menyenangkan hati orang yang mencintai jiwa ini,sedangkan jiwa ini tersiksa,,, Dicintai tanpa mencintai laksana tiupan angin yang menghampiri jiwa insan yang butuh ketenangan dan butuh kesejukan.namun tiupan angin tersebut tak akan meninggalkan jejak yang membekas dalam jiwa insan yang dicintai,yang ditinggalkan hanya rasa bersalah yang mendalam. Kesejukan akan terasa jika waktu tiupan angin sudah berlalau itu pun tak sepenuhnya terasa jejek bekas bekas tiupan angin yang sudah menghilang pergi menghampiri insan lain. Sungguh menyakitkan ketika jiwa ini dicintai tapi tak mencintai malah terkadang jiwa ini mencintai insan yang lainnya.jiwa kita sungguh tak akan tentram,jiwa akan diselimuti rasa bersalah yang mendalam.kita tak akan mersaakan indahnya pemberian cinta oleh si insan yang malang.dimata ini pemberian cinta yang tulus tak akan pernah berarti,ketulusa cinta yang seharusnya dapat menentramkan jiwa malah menjadi hal yang menyakitkan mengapa...?????karana jiwa ini hanya fokus mencintai insan lain yang belum sepenuhnya kita tahu apa ia memiliki rasa yang sama tuk hati yang malang ini..terkadang kita melakukan hal-hal yang konyol hanya untuk mendapatkan rasa simpatik dari isan lain...dan terkadang kita akan melakukan hal yang dapat membuat malu diri sendiri hal ini kita lakukan untuk mendapatkan simpatik darinya saja,,, Mungkin begitu lah rasanya ketika kita mencintai insan yang tak mencintai kita sungguh menyakitkan .mengapa diri ini terlalu bodoh mencintai sesorang yang belum pasti mencintai jiwa ini . sedangkan kita sadari ada insan lain yang hadir dalam hidup ini dan memberi ketulusan cinta yang sangat luar biasa untuk jiwa insan yang malang ini.kenapa hati ini tak bisa menghargainya.mengapa jiwa ini harus mencintai yang lain yang belum pasti hati dan fikirannya untuk jiwa ini..mengapa harus ada rasa cinta yang datang menghampiri jiwa ini.mungkin rasa inni tak seharus nya ku miliki untuk insan lain.tanpa disadari jiwa ini terlalu jahat karna telah menyiksa jiwanya dan jiwa insan lain yang telah hadir dalam hidupnya dengan cinta yang tulus.terlalu merugi diri ini ,,,,,,,,, Share(*_*) Nurul eliza