BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Komputer tersusun dari beberapa
komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. Bus merupakan jalur
penghubung antar komponen komputer yang digunakan sebagai media dalam proses
melewatkan data. System bus adalah koleksi konduktor paralel yang membawa data
dan mengontrol sinyal dari satu komponen ke komponen lainnya. Bus sistem
menghubungkan CPU dengan RAM dan mungkin sebuah buffer memory/memori penyangga
(cache L2). Bus sistem merupakan bus pusat. Bus-bus yang lain merupakan
pencabangan dari bus ini.
Prosesor, memori utama, dan
perangkat I/O dapat dinterkoneksikan dengan menggunakan bus bersama yang fungsi
utamanya adalah menyediakan jalur komonikasi untuk transfer data. Bus tersebut
menyediakan jalur yang diperlukan untuk mendukung interrupt dan arbitrasi.
Protokol bus adalah set aturan yang mengatur kelakuan berbagai perangkat yang
terhubung ke bus yaitu kapan harus meletakkan informasi ke dalam bus,
menyatakan sinyal kontrol, dan lain sebagainya. (1)
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
bagaimana system interkoneksi bus?
2.
Bagaimana karakteristik interkoneksi
bus?
3.
Apa saja elemen-elemen
rancangan bus?
4.
Apa saja contoh contoh bus?
C.
TUJUAN
Tujuann
memperlajari interkoneksi bus ini adalah supaya kita mengetahui apa saja
jenis-jenis bus, elemen-elemen intekoneksinya dsb
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar Teori
System bus
atau bus sistem, dalam
arsitektur komputer
merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua
komponennya dalam menjalankan tugasnya.Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih
perangkat komputer. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan
media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang terhubung
ke bus dan suatu sinyal yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini dapat
ditermia oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus. Bila dua buah
perangkat melakukan transmisi dalam waktu yang bersamaan, maka sinyal-sinyalnya
akan bertumpang tindih dan menjadi rusak. Dengan demikain, hanya sebuah
perangkat saja yang akan berhasil melakukan transimi pada suatu saat tertentu.
Umumnya sebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi atau saluran.
Masing-masing saluran dapat mentransmisikan sinyal yang menunjukkan biner 1 dan
biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan melalui saluran tunggal.
Dengan mengumpulkan beberapa saluran dari sebuah bus, dapat digunakan
mentransmisikan digit biner secra bersamaan (paralel). Misalnya sebuah satuan
data 8 bit dapat ditransmisikan melalui bus delapan saluran.
Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan
jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hirarki sisterm
komputer. Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer (CPU,
memori, input/output) disebut bus sistem. Struktur interkoneksi komputer yang
umum didasarkan pada penggunaan satu bus sistem atau lebih.(2)
B. Pembahasan
1.
Struktur Interkoneksi
Komputer terdiri
dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe dasar (prosesor, memori, i /
o) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya, komputer adalah jaringan modul
bacis. Sehingga harus ada jalan untuk menghubungkan modul.Koleksi jalan yang
menghubungkan berbagai modul disebut struktur interkoneksi. Desain struktur ini
akan tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara modul.
Angka 3,15
menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk utama
dari input dan output untuk setiap jenis modul Struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang
menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU, Memory dan i/O, yang
saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
a.
CPU
CPU membaca
instruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan signal-signal
kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga menerima
signal-signal interupt.
b.
MEMORY
Memory umumnya
modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang yang sama. Masing-masing
word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca
dari memory atau ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh
signal-signal control read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh
sebuah alamat.
c.
I/O
I/O berfungsi sama
dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan tulis. Selain itu,
modul-modul i/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat
mengaitkan interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan
alamat yang unik (misalnya,0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. Di
samping itu, terdapat juga lintasan-lintasan data internal bagi input dan
output data dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir, modul i/O dapat
mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke cpu.
d.
PROCESSOR
Prosesor membaca
dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan, dan
menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga
menerima sinyal interupt.
Dari
jenis pertukaran data yang diperlukan modul
– modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung
perpindahan data berikut :
ü
Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
ü
CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
ü
I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
ü
CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
ü
I/O ke Memori
atau dari Memori ke I/O
digunakan pada sistem DMA.
Saat ini
terjadi perkembangan struktur interkoneksi,
namun yang banyak digunakan adalah sistem bus.
Sistem bus ada yang digunakan yaitu sistem bus
tunggal dan struktur sistem bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.
2. Interkoneksi Bus
Bus
merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan
dua atau lebih komponen komputer. Karakteristik utama
dari bus yaitu sebagai media transmisi yang dapat digunakan
bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya. Karena
digunakan bersama, diperlukan pengaturan agar
tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang
ditransmisikan. Walaupun digunakan scara bersamaaan, dalam satu waktu hanya ada
sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
a) Struktur Bus
Sebuah bus biasanya
terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran
sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi
saluran bus dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
Saluran data
Saluran data (data
bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar modul.
Secara umum lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait
dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer
word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus,
dengan satuan bit, misal : lebar bus 16 bit.
Saluran
alamat
Saluran alamat
(address bus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus
data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan
diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat
CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang
terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Misalnya
mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
Saluran
kontrol.
Saluran kontrol
(control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh
modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen
maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal–sinyal kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal–sinyal perintah.
Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat, sedangkan sinyal
perintah berfungsi membentuk suatu operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi :
·
Memory Write,
memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
·
Memory Read
memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
·
I/O Write,
memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
·
I/O Read,
memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
·
Transfer
ACK, menunjukkan data telah diterima dari
bus atau data telah ditempatkan pada bus.
·
Bus Request,
menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
·
Bus
Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak
mengontrol bus.
·
Interrupt Request,
menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
·
Interrupt ACK,
menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
·
Clock, kontrol
untuk sinkronisasi operasi antar modul.
·
Reset, digunakan
untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus
adalah konduktor listrik yang dihubngkan secara paralel yang
berfungsi menghubungkan modul–modul. Konduktor ini biasanya adalah saluran
utama pada PCB motherboard dengan layout tertentu sehingga didapat
fleksibilitas penggunaan. Untuk modul I/O biasanya dibuat slot bus yang mudah
dipasang dan dilepas, seperti slot PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips akan
terhubung melalui pinnya.
b)
Prinsip Operasi
Prinsip operasi bus
adalah sebagai berikut :
Operasi pengiriman
data ke modul lainnya :
1)
Meminta penggunaan
bus.
2)
Apabila telah
disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.
Operasi meminta
data dari modul lainnya :
1)
Meminta penggunaan
bus.
2)
Mengirim request ke
modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
3)
Menunggu modul yang
dituju mengirimkan data yang diinginkan.
c)
Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus
maka akan terjadi penurunan kinerja.
Faktor – faktor :
Semakin besar delay
propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
Antrian penggunaan
bus semakin panjang.
Dimungkinkan
habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.
d)
Arsitektur Bus Jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus
tersendiri pada level tertinggi karena modul – modul tersebut memiliki
karakteristik pertukaran data yang tinggi.
Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
Memerlukan transfer
data berkecepatan tinggi
Memerlukan transfer
data berkecepatan rendah
Modul dengan
transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan tinggi
pula,
Modul yang tidak
memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus ekspansi
Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi
Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu :
Bus berkecepatan
tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
Perubahan pada
arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus(3)
3. Elemen perancangan Bus
Rancangan suatu bus dapat
dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut:
1. Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu:
a. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus (saluran)
secarapermanen diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer.
Sifat-sifatnya:
1)
Data Bus dan
Address Bus memiliki jalur terpisah
2)
Rancangan
lebih mahal
3)
Kecepatan
transfer data lebih tinggi
b. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk
berbagai keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:
1)
Jalur Data
dan Address dijadikan satu
2)
Rancangan
lebih murah
3)
Kecepatan
transfer data lebih lambat
2. Metode
Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah
metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas dua yaitu:
a.
Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
b.
Terdistribusi yaitu setiap bus memiliki accesscontrollogic.
3.
Timing
Timing
berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada sistem bus, dan dapat
dibedakan atas:
a. Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan
oleh clock (pewaktu)
b. Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus
mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya
4.
Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat
ditransfer pada suatu saat.Semakin besar bus alamat, akan semakinbanyak range
lokasi yang dapat direfensikan.
5. Jenis Transfer Data
Transfer
data yang menggunakan bus di antaranya adalah:
a.
Operasi Read
b.
Operasi
Write
c.
Operasi Read Modify Write
d.
Operasi Read After Write
e.
Operasi Block
4. Contoh Bus
a.
Bus ISA
ISA
Bus ISA (Industry Standard
Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang
diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA
diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT
pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua
bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum
digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan
oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
ISA 8-bit
Bus ISA 8-bit merupakan varian dari
bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model
PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi
sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77
MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum
ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit,
maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau
8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk
mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel
port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot
ini memiliki 62 konektor.
Meski desainnya sederhana, IBM tidak
langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus
menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak
kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.
ISA 16-bit
Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA
yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali
lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini
diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan
mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16
bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit,
sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan
dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas
motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat
menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.
Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.
Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.
b.
Bus PCL
PCI (kepanjangan dari bahasa
Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani
beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI
Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa
perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk
menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau
kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA,
yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus
PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI
Express (add-on).(4)
c.
Bus USB
Bus USB (Universal Serial Bus). Bus
ini dikembangkan oleh tujuh vendor komputer, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel,
Microsoft, NEC, dan Northern Telecom. Bus ini ditujukan bagi perangkat yang
memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer karena tidak
akan efisien jika perangkat yang berkecepatan rendah dipasang pada bus
berkecepatan tinggi seperti PCI.
Keuntungan yang didapat dari bus USB
antara lain :
Tidak harus memasang jumper
Tidak harus membuka casing untuk
memasang peralatan I/O
Hanya satu jenis kabel yang
digunakan
Dapat mensuplai daya pada peralatan
I/O, tidak diperlukan reboot.
d. Bus SCSL
SCSI (Small Computer System
Interface) adalah perangkat peripheral eksternal yang dipopulerkan oleh
macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standard untuk drive
CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal
berukuran besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8, 16, atau 32
saluran data. Konfigurasi SCSI umumnya berkaitan dengan bus, walaupun pada
kenyataannya perangkat-perangkat tersebut dihubungkan secara daisy-chain.
Perangkat SCSI memiliki dua buah
konektor, yaitu konektor input dan konektor output. Seluruh perangkat berfungsi
secara independen dan dapat saling bertukar data misalnya hard disk dapat
mem-back up diri ke tape drive tanpa melibatkan prosesor. Akronim tersebut
mengacu pada bus standar yang didefinisikan oleh American National Standards
Institute (ANSI) dengan nomor X3.131 [2]. Dalam spesifikasi standar tersebut,
perangakat seperti disk dihubungkan ke komputer melalui kabel 50-wire, yang
dapat mencapai panjang 25 meter dan dapat mentransfer data hingga kecepatan 5
megabyte/ detik.
Standar bus SCSI telah menga;ami
banyak revisi, dan kemampuan trnasfer data telah meningkat sangat besar, hampir
dua kali setiap tahun. SCSI-2 dan SCSI-3 telah didefinisikan dan masing-masing
memiliki beberapa opsi. Bus SCSI memiliki 8 jalur data yang disebut narrow bus
dan mentransfer data 1 byte pada satu waktu. Sebagai alternatif, bus wide SCSI
memiliki 16 jalur data dan mentransfer data 16 bit pada satu waktu. Terdapat
pula beberapa opsi untuk skema signaling elektrik yang digunakan. Bus dapat
menggunakan transmisi single-endeed (SE), dimana tiap sinyal menggunakan satu
wire, dengan commond ground return untuk semua sinyal. Dalam opsi lain,
digunakan signaling diferensial dimana disediakan return wire terpisah tiap
sinyal.
Konektor SCSI memilki 50, 68, atau 80 pin. Kecepatan transfer maksimum dakan oerabfkat komersial tersedia bervariasi dari 5 Mb/det. Versi tebaru dari standar tersebut dimaksudkan untuk mendukung kecepatan transfer hingga 320 Mb/det, dan 640 Mb/det diantisipasi kemudian. Kecepatan transfer maksimum pada bus tertentu sering merupakan fungsi panjang kabel dan jumlag perangkat yang dihubungkan, deangan kecepatan lebih tinggi untuk kabel yang lebih pendek dan perangkat yang lebih sedikit. Untuk mencapai kecepatan transfer data puncak, panjang bus biasanya dibatasi hingga 1,6 m untuk signaling SE dan 12 m untuk signaling LVD (Low Voltage Differential). Akan tetapi proses sering menyediakan bus expander khusus untuk menghubungkan perangkat yang lebih jauh letaknya. Kapasitas maksimum bus adalah 8 perangkat untuk narrows dan 16 perangkat untuk wide bus.
Konektor SCSI memilki 50, 68, atau 80 pin. Kecepatan transfer maksimum dakan oerabfkat komersial tersedia bervariasi dari 5 Mb/det. Versi tebaru dari standar tersebut dimaksudkan untuk mendukung kecepatan transfer hingga 320 Mb/det, dan 640 Mb/det diantisipasi kemudian. Kecepatan transfer maksimum pada bus tertentu sering merupakan fungsi panjang kabel dan jumlag perangkat yang dihubungkan, deangan kecepatan lebih tinggi untuk kabel yang lebih pendek dan perangkat yang lebih sedikit. Untuk mencapai kecepatan transfer data puncak, panjang bus biasanya dibatasi hingga 1,6 m untuk signaling SE dan 12 m untuk signaling LVD (Low Voltage Differential). Akan tetapi proses sering menyediakan bus expander khusus untuk menghubungkan perangkat yang lebih jauh letaknya. Kapasitas maksimum bus adalah 8 perangkat untuk narrows dan 16 perangkat untuk wide bus.
Prosesor mengirim perintah ke
kontroler SCSI yang menghasilkan event berupa;
a) Kontroler
SCSI yang bertindak sebagai initiator berjuang untuk mendapatkan control bus.
b) Pada
saat initiator memenangkan proses arbition, iniator memiliki kontroler target
dan menyerahkan control bus padanya.
c) Target
memulai operasi output (dari initiator ke target) sebagai respon terhadap hal
ini, initiator mengirim perintah yang menentukan operasi baca yang diminta.
d) Target,
yang mengerti bahwa harus melakukan operasi disk seek terlebih dahulu, mengirim
pesan ke interior yang mengindikasikan akan menangguhkan sementara koneksi
antara initiator dan target. Kemudian target membebaskan bus tersebut.
e) Kontroler
target mengirim perintah ke disk drive untuk memindahkan head baca kesektor
pertama yang terlibat dalam operasi baca yang dimaksud. Kemudian membaca data
yang disimpan disektor tersebut dan menyimpannya dalam buffer data. Pada saat
target siap mentransfer data ke initiator, target merequest kontrol bus.
Setelah memenangkan arbitration, target mereselect kontroler initiator,
sehingga memulihkan koneksi yang ditangguhkan.
f) Target
mentransfer isi buffer data ke initiatior dan kemudian menangguhkan lagi
koneksi tersebut. Data ditransfer 8 atau 16 bit secara pararel, tergantung pada
lebar bus.
g) Kontroler
target mengirim perintah ke disk drive untuk melakukan operasi seek lainnya.
Kemudian mentransfer isi sektor disk kedua initiator, seperti sebelumnya. Pada
akhir transfer ini, koneksi logika antara dua kontroler tersebut diterminasi.
h) Pada
saat kontroler initiator menerima data tersebut, maka kontroler menyimpannya
dalam memory utama menggunakan pendekatan DMA.
i)
Kontroler SCSI mengirim interrupt ke prosesor
untuk memberitahu bahwa operasi yang diminta telah selesai
e. Bus FIREWIRE(p1394)
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi
dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu
diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat
mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang
dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan
dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah
untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada sistem
komputer, namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital,
VCR, dan televisi. Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga
tidak memerlukan banyak kabel.(5)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komputer tersusun atas beberapa
komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. setiap komputer saling
berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Bus sistem adalah penghubung bagi
keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar
komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu Komputer. Data atau program
yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara
bus. Dalam sistem bus juga mengalami perkembangan mulai dari Omnibus sampai bus
camac. Dalam setiap perkembangannya bus sistem berkembang menjadi lebih baik
untuk menutupi kekurangan dari bus sistem sebelumnya.
BAB
1V
DAFTAR
PUSTAKA
3. http:///D:/Organisasi
Komputer/P.1/STRUKTUR INTERKONEKSI ~ Nadeshda == A New
No comments:
Post a Comment